Polres Lamsel Siapkan Puluhan Pos dan Jalur Alternatif

Editor: Koko Triarko

Penanganan lalu lintas di Jalan Tol Sumatra, sebut Muhamad Syarhan, akan dilakukan oleh Ditlantas Polda Lampung dan PT Hutama Karya (HK) sebagai pengelola jalan tol.

Meski demikian, di sejumlah akses masuk dan keluar menuju jalan tol mendapat perhatian dari Polres Lamsel. Sebab, di sejumlah pintu keluar dan masuk kerap berpotensi menimbulkan kemacetan. Titik tersebut meliputi pintu tol Bakauheni, Kalianda, Sidomulyo, dan Tanjungbintang.

Selain melalui Jalinteng, Jalintim dan jalan tol, Polres Lamsel juga sudah menyediakan jalur alternatif. Meliputi simpang Gayam menuju simpang Lima sepanjang 15 kilometer, Simpang Gayam menuju simpang Kalianda sepanjang 25 kilometer.

Simpang Palas menuju simpang Bunut sepanjang 25 kilometer. Simpang Bayur menuju ke simpang Tanjung Bintang sepanjang 24 kilometer, dan simpang PJR ke Sribawono sepanjang 22 kilometer.

Sejumlah jalur alternatif tersebut diakui mantan Kapolres Pesawaran bisa dilintasi kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat. Jalur alternatif bisa dipergunakan untuk pengaturan lalu lintas, saat jalur utama mengalami kendala akibat kecelakaan, atau terjadi longsor atau macet.

Ada pun antisipasi macet dilakukan dengan pembagian brosur, memasang rambu-rambu, pengaturan dan penjagaan serta rekayasa lalu lintas sistem buka tutup.

“Titik rawan kemacetan di antaranya di pasar Natar, pantai pasir putih, simpang merak Belantung dan simpang Bakauheni,” terang Muhamad Syarhan.

Pergerakan kendaraan yang terpecah saat arus mudik dan balik Lebaran, juga telah diantisipasi dengan pengaturan kendaraan barang.Pelarangan dilakukan beberapa hari sebelum puncak arus mudik dan arus balik.

Lihat juga...