Perhatikan Hal ini Bila Ingin Ajak Balita ke Luar Negeri

JAKARTA —Libur lebaran seringkali bukan cuma dimanfaatkan untuk mudik ke kampung halaman melainkan juga liburan jauh ke mancanegara.

Persiapan berlibur tentunya lebih heboh bila perjalanan itu melibatkan buah hati yang masih belia.

Banyak hal yang harus dipertimbangkan. Bukan hanya kesenangan orangtua, melainkan juga kenyamanan anak.

Nucha Bachri, pendiri Parentalk.id, berbagi tips yang bisa diterapkan orangtua yang ingin mengajak balita berlibur ke luar negeri tanpa mengandalkan pengasuh.

Persiapkan mental

Saat berlibur sendirian atau hanya bersama pasangan, satu hari bisa dihabiskan untuk mengunjungi dua atau tiga tempat sekaligus.

Namun, jangan berharap hal yang sama bisa diterapkan ketika berwisata dengan anak karena tidak semuanya bisa diprediksi.

“Kita tidak bisa ambisius ketika pergi dengan anak,” ujar ibu dari dua balita itu di Mothercare, Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (16/5/2019).

Misalnya, anak ogah-ogahan makan sehingga waktu terbuang untuk membujuk buah hati agar mau disuapi. Hal-hal seperti itu mungkin terjadi ketika sedang berlibur bersama.

“Jadi kita harus bikin plan B ketika itu terjadi,” ujarnya.

Oleh karena itu, kurangi ekspektasi dan nikmati liburan secara santai. Sebaiknya, Anda tidak memaksakan diri dan jalani liburan dengan mengedepankan kenyamanan anak. Tidak masalah bila Anda hanya bisa mengunjungi satu tempat dalam satu hari selama anak juga senang dan tidak kelelahan.

Buat kesepakatan dengan pasangan

Pergi tanpa pengasuh artinya beban mengurus anak harus dibagi dua. Bicarakan dengan pasangan soal pembagian tugas sehingga tidak ada letupan pertengkaran di tempat wisata gara-gara ada satu pihak yang merasa lebih letih menjaga buah hati.

Lihat juga...