Perhatikan Hal ini Bila Ingin Ajak Balita ke Luar Negeri

Buat daftar perjalanan secara rinci lengkap dengan siapa yang bertugas menjaga buah hati di tempat tertentu.

Jika ibu ingin membeli barang-barang di tempat belanja, maka ayah yang bertugas menjaga anak. Saat ayah ingin melihat-lihat sepatu di toko idamannya, giliran ibu yang bertugas menunggui anak.

“Kita pasti punya tujuan, komunikasikan dengan baik, biar kalau sudah sampai ke tempat yang kita inginkan, bisa bergantian menjaga anak,” kata dia.

Beri pemahaman pada anak

Bukan cuma ayah dan ibu yang harus bersiap-siap. Anak juga sebaiknya diberitahu soal liburan mendatang meski mereka masih terlalu kecil untuk benar-benar paham. Sejak jauh-jauh hari, orang tua dapat memberitahu anaknya bila ada rencana bepergian. Mulai dari tujuan liburan, suasana di tempat tujuan, apa yang akan ditemui atau dilihat, hingga berapa jam yang harus ditempuh di pesawat.

Hal yang sama diterapkan pada anak yang lebih kecil. Walau mereka belum paham, orang tua “mengajak ngobrol” agar si kecil sehat dan baik-baik selama perjalanan maupun liburan.

Bawa barang secukupnya

Orang tua sebaiknya tidak perlu membawa mainan seisi rumah agar anak tidak rewel di jalan, cukup siapkan beberapa. Tapi, sebaiknya pilih mainan yang baru sehingga anak lebih tertarik memainkannya dalam waktu lama. Mainan itu akan membantu anak mengatasi kebosanan di jalan, apalagi bila waktu yang ditempuh cukup lama.

Hal yang sama berlaku untuk baju-baju. Jika memungkinkan untuk membawa dalam jumlah sedikit, orang tua tidak perlu repot membawa banyak baju. Misalnya, jika penginapan yang dituju adalah apartemen dengan fasilitas mesin cuci, sebaiknya membawa baju anak dalam jumlah sedikit.

Lihat juga...