Pengurus KSU Derami Bekerja Tanpa Digaji, Komitmen Bantu Masyarakat
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PADANG – Penikmat Tabungan dan Kredit Pundi Sejahtera (Tabur Puja) di Kota Padang, Sumatera Barat telah mencapai angka 3.000 lebih orang yang tersebar di 9 kecamatan di daerah tersebut.
Dalam melayani masyarakat itu, ada aktor di balik layar yakni Koperasi Serba Usaha (KSU) Dewantara Ranah Minang (Derami) yang bekerja secara sukarela.
Pengawas KSU Derami Padang, Zasmeli Suhaemi, mengatakan, proses keberlangsungan koperasi dipegang oleh orang-orang siap bekerja untuk mengabdi dan memiliki komitmen untuk membantu masyarakat kurang mampu.
Alasan tidak memberikan gaji kepada pengurus koperasi, karena target koperasi ialah masyarakat kurang mampu, sehingga lebih diprioritaskan kepada masyarakatnya dan tidak kepada pengurusnya.
“Memang mereka para pengurus tidak digaji, tapi ada uang transport yang dikasih sebagai pembayaran minyak kendaraan dari rumah menuju kantor koperasi, dan itu pun tidak banyak. Jadi para pengurus benar-benar bekerja tidak digaji,” katanya, Rabu (29/5/2019).
Kendati dalam kondisi kerja tidak digaji, soal tugas dan tanggungjawab tetap jadi tuntutan para pengurus. Karena dengan memiliki masa jabatan kepengurusan sampai 3 tahun itu, harus bersedia bekerja dan mengabdi di KSU Derami, dan mampu membagikan pikiran, tidak hanya untuk satu atau dua Pos Pembrdayaan Keluarga (Posdaya), tapi seluruh Posdaya yang ada di Kota Padang.
“Sekarang Posdaya di Padang ada 30 yang tersisa, jadi 30 Posdaya ini yang diurus KSU Derami melalui unit usaha Tabur Puja. Hal inilah yang diemban oleh pengurus dalam pengabdiannya jadi pengurus,” ujarnya.
Untuk itu Emi berharap, meskipun tenaga dan pikiran dihabiskan banyak terkuras di koperasi, janganlah membuat keinginan untuk bekerja setengah hati. Karena kondisi koperasi kini, ada terlihat masuk kantor para pengurus hanya setengah hari.