Pedagang di Area Pelabuhan-Pintu Masuk Tol Lampung, Ditertibkan

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Personel gabungan melakukan penertiban sejumlah pedagang musiman di area pelabuhan dan pintu masuk menuju Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung.

Penertiban tersebut dilakukan unsur Kepolisian Sektor Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, TNI Angkatan Laut (AL) dan personil keamanan dari PT.ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni. Kepala Unit Reserse dan Kriminal, Ipda Mustolih, menyebut penertiban dilakukan untuk memberikan keamanan bagi pemudik.

Penertiban dilakukan di area pintu keluar Pelabuhan Bakauheni, sebab akses tersebut diakui Mustolih menjadi akses lalu lintas pemudik yang turun dari kapal setelah melakukan perjalanan dari Merak.

Memasuki H-6 lebaran Idul Fitri pada Kamis (30/5) dini hari ribuan kendaraan mulai terlihat turun dari sejumlah kapal dari Merak. Meningkatnya volume kendaraan tersebut sebagian berhenti di akses keluar pelabuhan.

“Sebagian pemudik memilih berhenti di sepanjang jalur keluar Pelabuhan Bakauheni untuk istirahat atau membeli minum dari pedagang padahal bisa mengganggu lalu lintas kendaraan,” terang Kanit Reskrim KSKP Bakauheni, Ipda Mustolih, Kamis dini hari (30/5/2019).

Kanit Reskrim KSKP Bakauheni,Ipda Mustolih (tengah) seusai penertiban pedagang di area Pelabuhan Bakauheni,Kamis dini hari (30/5/2019). – Foto: Henk Widi

Upaya preventif dengan memberi imbauan kepada pedagang disebut Mustolih bertujuan untuk memberi keamanan bagi pemudik. Sebab sebagian kendaraan yang berhenti di sepanjang akses pintu masuk JTTS berpotensi mengganggu pengendara.

Sejumlah kendaraan jenis truk, kendaraan pribadi yang berhenti ikut ditertibkan agar akses jalan tidak terganggu saat arus mudik lebaran. Imbauan tersebut sebagian dituruti oleh pedagang yang memilih berjualan di lokasi yang aman.

Lihat juga...