Masyarakat Peduli Kesehatan, Wujudkan Layanan Puskesmas Lebih Berkualitas

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LUMAJANG –  Kesuksesan Program Studi Diploma 3 Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Jember Kampus Lumajang, mendampingi sembilan Puskesmas di Lumajang melalui program Masyarakat Peduli Kesehatan (MPK) sebagai Multi Stakeholder Forum (MSF), mendapatkan apresiasi.

Hal ini ditunjukkan dengan diundangnya Nurul Hayati, Ketua Program Studi Diploma 3 Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Jember Kampus Lumajang, sebagai salah satu pemateri dalam rangkaian kegiatan “Lokakarya Penguatan Kapasitas Multi Stakeholder Forum Unit Layanan Puskesmas di Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Batu”.

Rangkaian lokakarya yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Batu bersama Tim Pelaksana Kinerja Kantor Jawa Timur yang didukung oleh Asian Development Bank ini, diadakan dalam dua kali kegiatan, pertama di tanggal 15 Mei lalu dan kedua pada 23 dan 24 Mei 2019.

Nurul Hayati (duduk paling kanan berjilbab merah muda), Ketua Program Studi Diploma 3 Keperawatan, UNEJ Kampus Lumajang berfoto bersama peserta Lokakarya Penguatan Kapasitas Multi Stakeholder Forum Unit Layanan Puskesmas di Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Batu. Foto: Kusbandono.

Dalam lokakarya yang diadakan di aula Dinas Kesehatan Kota Batu, Nurul Hayati, memaparkan pengalamannya membentuk dan membina kelompok Masyarakat Peduli Kesehatan (MPK) dalam meningkatkan mutu layanan kepada pasien di sembilan Puskesmas di Lumajang.

“Semenjak dibentuknya MPK pada tahun 2012 lalu, kami langsung berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan kesehatan di Lumajang, baik dari unsur pemerintah seperti Dinas Kesehatan, Badan KB, Dinas Pendidikan hingga organisasi kemasyarakatan dan organisasi agama serta tokoh masyarakat setempat. Harapannya, bakal ada inventarisasi masalah yang kemudian ditindaklajuti dengan penanganan masalah,” jelas Nurul Hayati yang juga Ketua MPK Lumajang, Jumat (24/5/2019).

Lihat juga...