Inovasi ‘BukaGlobal’ untuk Promosi Ekspor Produk UKM Indonesia

Dengan kolaborasi antara e-commerce dan pelaku usaha tradisional, diharapkan tidak hanya akan memajukan industri usaha kecil dan menengah, tetapi juga dapat mendorong Indonesia untuk memimpin pertumbuhan ekonomi digital di Asia tenggara potensinya mencapai 130 miliar dolar Amerika Serikat tahun depan.

“Peranan pemerintah adalah sebagai fasilitator dan akselator pengembangan ekonomi digital” ujarnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan pada akhir 2019 sebanyak 8 juta pelaku usaha kecil telah bertransformasi dan memanfaatkan aplikasi teknologi digital untuk mengembangkan usahanya.

“Hal ini juga dapat menjadi salah satu strategi menghadapi pesatnya pertumbuhan konsumen kelas menengah di Asia Tenggara diperkirakan mencapai 350 juta orang di tahun 2020”, demikian Rudiantara.

Sebagai tuan rumah dalam peluncuran BukaGlobal, Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swajaya, mengatakan “Kerja sama Indonesia dan Singapura juga mencakup ekonomi digital dan dalam bidang perdagangan, dimana Singapura merupakan mitra dagang terbesar ketiga Indonesia.”

Memanfaatkan pasar Singapura diharapkan tidak hanya memanfaatkan diaspora dan pasar domestik, tetapi juga pasar regional melalui Singapura, sehingga hal ini diharapkan dapat meningktkan ekspor Indonesia ke Singapura. Sebagai catatan, total ekspor Indonesia ke Singapura pada 2018 mencapai 13.9 miliar dolar Amerika Serikat dan 9 miliar dolar Amerika Serikat berupa produk non-migas.

Swajaya mengharapkan semakin banyak pijakan untuk ekspor akan semakin baik bagi Indonesia. Kedutaan Besar Indonesia di Singapura mengembangkan showcase produk ekspor Indonesia di dalam kompleks perwakilan Indonesia di negara itu dan secara virtual yang diisi ribuan produsen/eksportir produk ekspor Indonesia.

Lihat juga...