Antisipasi Penggunaan Zat Berbahaya, Pasar Ramadan Disidak

Editor: Mahadeva

BALIKPAPAN – Pemkot Balikpapan dan Loka Pom Balikpapan menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Ramadan, Senin (6/5/2019).

Sidak untuk mengantisipasi penggunaan zat berbahaya di makanan yang dijual di pasar Ramadan. Sidak dilakukan di dua pasar Ramadan yaitu di Balikpapan Permai dan Ruko Bandar Balikpapan. Sedikitnya 20 jenis makanan yang dijual diambil sebagai sampel.

“Sidak ke pasar Ramadan ini untuk melihat langsung panganan yang dijual, harus halal dan tidak mengandung bahan berbahaya,” terang Rizal Effendi, Wali Kota Balikpapan, Senin (6/5/2019).

Sampel yang diuji cepat adalah, kue amparan tatak, Sari lamaran, lapis India. Termasuk berbagai jenis gorengan dan aneka minuman segar. Hasil tes menyatakan, semua sampel dinyatakan bebas dari bahan berbahaya.  “Setiap tahun dilakukan sidak pasar Ramadan dan hasilnya tidak mengandung bahan berbahaya. Alhamdulillah, semuanya baik dan pedagang patuh,” sebut Rizal Effendi.

Kendati demikian, Loka pom diminta untuk tetap rutin melakukan pemeriksaan selama Ramadan. “Rutin dilakukan agar semuanya aman, pembeli juga merasa nyaman dalam membeli panganan di pasar Ramadan,” tandasnya.

Kepala Loka POM Balikpapan, Sumiaty Haslinda, meminta pedagang untuk menggunakan kemasan yang higienis dan mengurangi penggunaan plastik dalam mengemas makanan.  “Kalau bisa pakai yang lebih higienis dan kurangi penggunaan kemasan plastik, agar baik untuk kesehatan. Kami juga terus sosialisasi untuk tidak menggunakan plastik hitam,” tandasnya.

Salah seorang pedagang di Pasar Ramadan, Inet, mengatakan, sudah sejak tahun lalu mulai berjualan panganan. “Makanan yang dijual ini kami masak sendiri. Tidak menggunakan bahan yang berbahaya,” pungkasnya.

Lihat juga...