Uni Eropa Siap Lakukan Pembicaraan Dagang dengan AS
Komisi Eropa mengatakan bersedia membahas mobil sebagai bagian dari pembicaraan barang industri, tetapi bukan pertanian.
“Pertanian tentu tidak akan menjadi bagian dari negosiasi ini. Ini adalah garis merah untuk Eropa,” kata Malmstrom.
Dia menambahkan Brussels akan berusaha untuk menyetujui apa yang menjadi kesepakatan terbatas sebelum masa Komisi berakhir pada 31 Oktober. “Jika kita setuju untuk memulai, saya pikir itu bisa berjalan cukup cepat.”
Malmstrom menekankan bahwa kesepakatan tarif-tarif potensial jauh lebih tidak ambisius daripada negosiasi “TTIP” sebelumnya, yang terhenti setelah tiga tahun dan sekarang dianggap usang.
Kedua belah pihak adalah mitra dagang terbesar satu sama lain. Aliran-aliran antara keduanya mewakili 30 persen dari perdagangan global.
Survei Komisi memperkirakan kesepakatan tentang tarif industri akan meningkatkan ekspor UE ke Amerika Serikat sebesar 8,0 persen dan produk AS yang menuju Eropa sebesar 9,0 persen.
Ancaman Tarif Mobil
Menggantung perundingan adalah ancaman Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif-tarif pada mobil dan suku cadang mobil sekitar 25 persen dengan alasan keamanan nasional.
Trump Juli lalu setuju dengan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker untuk tidak mengenakan tarif-tarif pada mobil dan suku cadang yang diproduksi Uni Eropa selama kedua belah pihak bernegosiasi mengenai perdagangan, termasuk penghapusan tarif pada “barang industri non-otomotif.”
Tetapi Lighthizer telah menyuarakan frustrasi dengan “kebuntuan total” dengan Eropa tentang pertanian, mengatakan kepada komite kongres pada Maret bahwa tidak akan ada perjanjian perdagangan bebas AS-UE tanpa akses pertanian.