Sulitnya Akses Perbankan Jadi Kendala Usaha Berbasis Online

Editor: Koko Triarko

Pelaku usaha jasa pembuatan website, Andi Praesti –Foto: Jatmika H Kusmargana

“Memang kalau dilihat, di Jogja ini banyak mahasiswa lulusan IT. Tapi, ternyata tak semua mahasiswa lulusan IT itu mau bekerja sesuai bidangnya. Banyak yang justru memilih bekerja di bidang lain. Karena itu, kita kesulitan mencari SDM, khususnya di bagian programer,” katanya.

Apalagi, menurut Andi, SDM di bidang programer sangat ditutut akan kapasitas dan kemampuannya dalam membuat program. Tidak peduli apakah yang bersangkutan memiliki nilai tinggi atau pernah kuliah di kampus terkemuka dengan segudang prestasi.

“Saat masuk di dunia kerja, memang yang diutamakan adalah skill atau kemampuan. Karena tak sedikit mahasiswa walau lulusan jurusan IT, tapi dari sisi skill, justru kalah dibandingkan anak lulusan SMK Multimedia atau Teknik Komputer Jaringan,” ungkapnya.

Untuk mendapatkan SDM unggul tersebut, Andi mengaku memiliki cara tersendiri. Mulai dari menggunakan sistem freelance, sehinggga memungkinkan seorang programmer bekerja secara bersamaan di perusahaan lain, hingga mendidik anak-anak SMK jurusan Multimedia atau Teknik Komputer Jaringan dengan memberikan kesempatan mereka magang di perusahaannya.

Lihat juga...