Pantai Mutiara Baru, Perpaduan Keindahan Bahari dan Konservasi
Editor: Mahadeva
LAMPUNG – Destinasi wisata bahari di Lampung Timur, seperti Pantai Mutiara Baru, salah satu pesona kekayaan alam di Desa Karya Makmur, Kecamatan Labuhan Maringgai menjadi tumpuan wisata di daerah tersebut.
Pantai Mutiara Baru, memiliki keunikan berupa berkontur pasir landai, vegetasi tanaman mangrove, serta sejumlah wahana menarik bagi pecinta fotografi, petualang, pengamat burung liar (bird watching). Menuju Pantau Mutiara Baru, bisa ditempuh melalui jalan darat. Akses melalui Jalan Lintas Pantai Timur (Jalinpantim) bisa dilewati dengan kendaraan roda dua maupun roda empat hingga ke tepi pantai.
Akses jalan menuju ke objek wisata mempergunakan jalan lingkungan, yang merupakan akses pemilik tambak udang. Sajian perumahan warga, sawah menghijau, dan tambak, menjadi pemandangan jalan sepanjang dua kilometer.
Sekretaris Camat Labuhan Maringgai, Agustinus Trihandoko, menyebut, Pantai Mutiara Baru dikembangkan atas dukungan masyarakat dan pemerintah. “Pantai Mutiara Baru sudah dikenal cukup lama oleh masyarakat. Memiliki sajian pantai yang cukup indah, panjang sekitar dua kilometer meliputi tiga dusun dengan pasir putih serta tanaman mangrove serta tanaman lain,” terang Agustinus Trihandoko, kepada Cendana News, Minggu (14/4/2019).
Pengembangan sektor pariwisata di Kecamatan Labuhan Maringgai, terintegrasi dengan desa lain. Potensi wisata tersebut diantaranya membentang dari Desa Karyatani, Desa Karya Makmur, hingga ke Desa Margasari, semuanya dikemas dalam satu paket wisata.
Saat berkunjung ke destinasi wisata Pantai Mutiara Baru, wisatawan tidak hanya akan mendapati pantai berpasir. Wisatawan akan dimanjakan dengan hijaunya vegetasi pohon mangrove, dan tanaman berbagai jenis. Konsep wisata di kawasan tersebut, terintegrasi dengan pelestarian lingkungan. Ciri khas pantai Mutiara Baru kaya flora dan fauna burung pantai berbagai spesies.