Mentawai Ditarget Segera Lepas dari Masalah Telekomunikasi

PADANG – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Rudiantara, mengatakan daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai yang merupakan salah satu wilayah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T) di Sumatra Barat, sangat membutuhkan peranan infrastruktur telekomunikasi. 

Menurutnya, kehadiran jaringan telekomunikasi di Mentawai yang rawan bencana, diharapkan menjadi salah satu mitigasi, dengan mempercepat informasi mengenai kebencanaan.

“Nah, untuk Mentawai, telekomunikasi ini sangatlah penting. Selain untuk memperlancar telekomunikasi sehari-hari, juga dapat jadi memperkuat informasi terkait rawan bencana alam. Apalagi, Telkom telah membangun kabel optik bawah laut, semoga Mentawai segera lancar jaringan tekonologi informasinya,” katanya, di Padang, Kamis (11/4/2019).

Rudi mengharapkan, dengan adanya layanan internet dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, masyarakat di Mentawai dapat mengembangkan diri dan meningkatkan nilai tambah melalui pemanfaatan aplikasi-aplikasi yang ada.

“Kini aplikasi cukup banyak yang bisa dimanfaatkan bersifat edukatif maupun untuk menunjang produktivitas. Kepada para pelajar, sangat tepat memanfaatkan aplikasi tersebut,” ujar Rudiantara.

Rudiantara yang juga melakukan peninjau pemanfaatan BTS (Base Transceiver Station) serta Akses Internet untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai yang disediakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), menyatakan, Mentawai ditargetkan segera terlepas dari persoalan jaringan telekomunikasi.

Selain itu, dengan hadirnya pemerintah untuk membantu meningkatkan, merupakan tujuan utama untuk memastikan hak atas informasi masyarakat melalui akses telekomunikasi, dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh penjuru Indonesia, termasuk di Kepulauan Mentawai.