Mengenai Kesetiaannya, Ilhan Omar Kecam Pernyataan Pembawa Acara TV
WASHINGTON — Anggota Kongres AS Ilhan Omar menyebut pernyataan pembawa acara konservatif tayang-bincang di TV “berbahaya” setelah pembawa acara tersebut mempertanyakan kesetiaannya pada Amerika Serikat.
“Ini adalah hasutan yang berbahaya, mengingat ancaman kematian yang saya hadapi. Saya harap para pemimpin kedua partai akan bergabung dengan saya dalam mengutuknya,” kata Muslimah anggota Parlemen AS tersebut, sebagaimana dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu –yang dipantau di Jakarta, Kamis pagi (11/4/2019). “Komitmen dan cinta saya pada negara kita dan teman-teman saya tak pernah boleh dipertanyakan. Kita SEMUA orang Amerika!”
Kecaman yang dihadapi Ilhan adalah reaksi dari komentar yang ia keluarkan mengenai serangan teror 11 September 2001. Dalam komentarnya, ia mengatakan orang Muslim Amerika tak bisa dipandang sebagai warga kelas dua karena serangan itu.
“Untuk waktu sangat lama kami telah hidup dalam ketidak-nyamanan menjadi warga kelas-dua,” kata Ilhan Omar dalam satu acara Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR). “Dan jujur saja, saya sudah jemu mengenai ini. Dan setiap orang Muslim di negeri ini tentu sudah bosan. CAIR didirikan pada 11/9 karena mereka mengakui sebagian orang memang melakukan sesuatu, dan bahwa kita semua mulai kehilangan akses ke kebebasan sipil kita.”
Pembawa acara jaringan televisi Fox Brian Kilmeade dalam acara Fox & Friends, menanggapi dengan “anda harus bertanya-tanya apakah ia adalah orang Amerika dulu”.
Dan Crenshaw, anggota Kongres dari Texas, juga adalah pengeritik Ilhan, dan mengatakan penggambarannya mengenai para pelaku serangan teror sebagai “sebagian orang” tak bisa dipercaya.