Masa Tenang, Warga Lamsel Manfaatkan Limbah APK

Editor: Satmoko Budi Santoso

“Personel gabungan untuk pembersihan alat peraga kampanye hanya mencopot spanduk, banner dan mencatatnya sehingga warga bisa memanfaatkan limbah kayu serta bambu untuk kandang ayam. Jemuran atau kayu bakar setelah meminta kepada petugas,” terang Nurjanah, salah satu warga Penengahan, saat ditemui Cendana News, Senin (15/4/2019).

Nurjanah juga menyebut, pembersihan APK menguntungkan bagi warga dan sejumlah pelaku usaha. Pasalnya, sejumlah APK berukuran besar seperti baliho yang dipasang di sepanjang Jalinsum kerap mengganggu pemandangan.

Pemilik warung makan di wilayah tersebut yang memiliki plang nama bahkan harus tertutup oleh sejumlah baliho. Memasuki masa tenang jelang pemungutan suara ia mengaku, kondisi sepanjang Jalinsum juga terlihat lebih bersih dari sampah visual.

Sumadi, ketua Badan Pengawas Pemilu Kecamatan Penengahan, menyebut, hari terakhir pembersihan sejumlah APK personel gabungan dikerahkan.

Personel yang dilibatkan diantaranya puluhan anggota Bawaslu kecamatan Penengahan, personel satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kecamatan Penengahan. Pembersihan APK disebutnya sudah disosialisasikan kepada peserta Pemilu sehingga sebagian sudah dibersihkan sebelum masa tenang.

“Personel gabungan hanya melakukan penyisiran karena masih ada sebagian APK yang terpasang di tepi Jalinsum. Petugas mencatat dan membawa ke sekretariat Bawaslu seluruh APK yang dibersihkan,” beber Sumadi.

Ratusan APK yang dikumpulkan disebut Sumadi, dominan merupakan baliho, spanduk, stiker serta bendera. Sejumlah kayu dan bambu yang dipergunakan untuk memasang alat peraga kampanye disebutnya dibersihkan oleh warga yang berniat memanfaatkan untuk sejumlah keperluan.

Lihat juga...