Keberadaan Bandara Internasional Yogyakarta Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo memaparkan dampak pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta bagi pembangunan di wilayah ini. (Ant)

KULON PROGO — Bupati Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Hasto Wardoyo mengatakan keberadaan Bandara Internasional Yogyakarta akan mempercepat pembangunan di wilayah ini, mulai dari ekonomi, sosial, dan pariwisata.

“Adanya Bandara Internasional Yogyakarta sangat luar biasa bagi kami. Bandara Internasional Yogyakarta harus mampu menimbulkan berlipat-lipat multiefek bagi pertubuhan ekonomi di Kulon Progo,” kata Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Senin (29/4/2019).

Ia mengatakan dampak jangka pendek adalah terserapnya tenaga kerja. Ini merupakan dampak nyata, di mana Bandara Internasional Yogyakarta banyak menyerap tenaga kerja di berbagai sektor.

Kemudian, jangka menengah multiplier effect akan berdampak pada sektor produksi olahan-olahan, yakni hilirasi produk di Kulon Progo yang bisa dipasarkan di dalam bandara atau di sekitarnya.

“Keberadaan bandara akan menggerakan sektor ekonomi masyarakat, khususnya industri kecil yang menjadi penggerak ekonomi di Kulon Progo,” katanya.

Selanjutnya, kata Hasto, dampak jangka panjang dengan keberadaan Bandara Internasional Yogyakarta, yakni geliat pertumbuhan sektor pariwisata yang tumbuh semua wilayah Kulon Progo. Objek wisata baru berbasis budaya, alam hingga religi berkembang pesat. Selain itu, akan tumbuh perhotelan.

“Kami menyadari sektor pariwisata akan menjadi penunjang utama Bandara Internasional Yogyakarta untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat Kulon Progo,” katanya.

Saat ini, Pemkab Kulon Progo tengah intensif menyiapkan sumber daya manusia yang profesional dan terampil dibidangnya. Sejak beberapa tahun terakhir, Balai Latihan Kerja Kulon Progo memberikan pelatihan mulai dari menyiapkan tenaga kerja kebandaraan hingga tata boga atau pelatihan industri kecil lainnnya.

Lihat juga...