Air Jadi Masalah Utama di Kota Larantuka

Editor: Satmoko Budi Santoso

“Waktu bupati Flotim saat ini baru menjabat, bulan-bulan pertama air mengalir hampir setiap hari. Lama kelamaan air pun mengalir dua hari sekali sama seperti sebelumnya,” sesalnya.

Wakil gubernur NTT, Josef Nae Soi, mengakui, ketersediaan air bersih menjadi salah satu kendala bagi warga kota Larantuka. Dirinya sudah berbicara dengan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral agar bisa mencari solusi untuk mengatasi persoalan ini.

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi. Foto: Ebed de Rosary

“Saya sudah membicarakan hal ini dengan menteri ESDM dan kami akan berusaha agar Larantuka bisa mendapat sumur bor lebih banyak. Dengan begitu, diharapkan ketersediaan air bersih bisa mencukupi,” tuturnya.

Tentu berbagai sarana dan prasarana termasuk air bersih, tambah Josef, harus menjadi perhatian utama pemerintah.

Pihaknya menyadari hal ini mengingat sebuah daerah yang menjadi tujuan wisata ketersediaan air bersih yang mencukupi merupakan faktor utama.

“Saya juga tadi sudah berbicara dengan Dirjen Lingkungan Hidup Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup agar kebersihan laut harus dijaga. Tadi saya melihat saat prosesi laut, kebersihan laut belum diperhatikan,” sebutnya.

Untuk itu, tegas Josef, pemerintah dan berbagai elemen masyarakat harus menjaga kebersihan laut. Pemerintah akan membenahi laut sehingga kebersihannya tetap terjaga, saat ribuan wisatawan rohani membanjir kota Larantuka,” ungkapnya.

Lihat juga...