2020, Pemprov Sumatera Barat Bergerak untuk Percepatan Infrastruktur
Editor: Satmoko Budi Santoso
PADANG – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) daerah Pemerintah Provinsi Sumatra Barat tahun 2020 membahas isu strategis pembangunan Sumatera Barat.
Pembangunan strategi yang dibahas di antaranya penegasan kasus stunting mendapatkan perhatian khusus, kurangnya kesediaan obat-obatan terutama untuk rabies dan gangguan jiwa di tingkat kecamatan, serta sejumlah pembangunan infrastruktur lainnya.
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mengatakan, perlu mempersiapkan sejumlah rencana strategis untuk membangun Sumatera Barat pada tahun 2020 mendatang. Apalagi cukup banyak infrastruktur yang tengah dikerjakan, setidaknya pada tahun depan bisa dilanjutkan.
Pada kesempatan dalam sambutan pembukaan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Sumatera Barat Tahun 2020 dengan tema “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Investasi dan Pemerataan Infrastruktur untuk Pertumbuhan Berkualitas” ini, Irwan juga meminta kepada jajarannya untuk konsisten dalam menjalankan program kerja.
“Infrastruktur adalah pembangunan yang sangat penting, untuk itu berbagai daerah diminta untuk tetap menyusun rencana program strategis terkait infrastruktur,” katanya, di Padang, Selasa (9/4/2019).
Gubernur juga menyampaikan, bahwa kebijakan ekonomi Sumatera Barat tahun 2020 diarahkan untuk pemerataan dan peningkatan kualitas pelayanan dasar, penurunan kemiskinan, pengentasan daerah tertinggal, mempercepat pertumbuhan ekonomi yang berbasis sumberdaya daerah, meningkatkan pendapatan masyarakat melalui penguatan ekonomi kreatif dengan mendukung kegiatan pariwisata.
Ia berharap bidang pariwisata dapat menciptakan lapangan kerja yang luas melalui peningkatan peran investasi swasta dalam pembangunan infrastuktur yang mendukung kepada kegiatan ekonomi masyarakat.