Tutut Soeharto Siap Wujudkan Desa Mandiri Pangan dan Energi
Editor: Koko Triarko
Namun demikian, kata dia, para petani harus tetap menanam padi. Jangan ditinggalkan, karena itu yang utama. Begitu juga dalam bidang peternakan. Kotoran domba dan ayam juga bisa dijadikan pupuk untuk pertanian.
Untuk mewujudkan Desa Candirejo Tegowangi menjadi Desa Mandiri Pangan dan Energi, menurutnya, nanti akan dibantu oleh para Caleg Partai Berkarya Dapil Jawa Timur. Sehingga diharapkan kehidupan masyarakat Desa Candirejo Tegowangi lebih sejahtera.
Putri sulung Presiden kedua RI, Jenderal Besar HM Soeharto, mengaku senang bisa silaturahmi dengan petani Desa Tempursari di panen raya ini.
Tutut Soeharto yang didampingi sang adik, Siti Hutami Endang Adingsih (Mamiek Soeharto) dan para Caleg Partai Berkarya, bisa bercengkarama dengan para petani.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa hadir panen raya di sini bersama para petani. Dulu, petani kita pernah berjaya, kita harus optimis kejayaan di bidang pertanian bisa kita raih kembali,” ujarnya.
Kedua putri Cendana ini berbaur dengan para petani terjun ke sawah untuk membabat sendiri tanaman padi yang menguning. Buliran padi yang telah dipotong itu dipegangnya, lalu diangkat ke atas bersama dengan para petani.
Rombongan Keluarga Cendana hadir pada panen padi yang menggunakan pupuk organik cair Brigadium, produksi dari Bambang Triatmojo yang dibagikan kepada para petani.
Hasil panen padi dengan pupuk ini terbukti sangat bagus. Yakni, rumpun padi lebat dan bulir padi penuh. Keuntungan lainnya, padinya mempunyai nilai jual yang tinggi.
Usai panen raya, berlanjut dialog sambung rasa bersama petani dan masyarakat Desa Candirejo, Tegowangi.