Pokdarwis Diminta Kelola Destinasi Wisata Dengan Baik

Editor: Mahadeva

Zakaria Anwar, anggota Komunitas Putera Krakatau serta aktivis Smile Train pembicara pada Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Lampung Selatan – Foto Henk Widi

Zakaria Anwar, anggota Komunitas Putera Krakatau serta aktivis Smile Train menyebut, kehadiran Pokdarwis di Lampung Selatan butuh waktu lama. Di 2013, Pokdarwis di daerah tersebut baru berjumlah 12. Di 2016 bertambah menjadi 20. Dan di 2019 jumlahnya bertambah menjadi 28. Dari catatannya, sejumlah Pokdarwis belum memiliki administrasi pengelolaan dengan baik.

Melalui pelatihan administrasi pengelolaan destinasi pariwisata, Zakaria Anwar mengajak pengurus Pokdarwis mengetahui kelemahan dan peluang setiap destinasi. Setiap SDM yang dimiliki Pokdarwis harus memiliki strategi kemitraan, baik dengan pemerintah maupun swasta.

Mukhlisin, Ketua Pokdarwis Air Terjun Way Kalam menyebut, destinasi wisata tirta air terjun di daerahnya terus dikembangkan. Pokdarwis objek wisata di kaki Gunung Rajabasa tersebut, mengikuti pelatihan tata kelola destinasi pariwisata yang digelar oleh Disparbud Lamsel. Mukhlisin menyebut, Pokdarwis di Lampung Selatan harus saling bersinergi. Setiap Pokdarwis bisa mendukung satu sama lain, untuk membantu terbentuknya sistem pengelolaan yang baik.

Lihat juga...