Pemilu, Umat Katolik Lampung Diharapkan Gunakan Hati Nurani
Editor: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Gereja Katolik Indonesia melalui sejumlah keuskupan mengeluarkan surat gembala Pemilu 2019 menghimbau umat menggunakan hak pilih sesuai hati nurani.
Pastor paroki unit Pastoral Bakauheni, Romo Bernardus Hariyanto Silaban, Pr saat menyampaikan homili di gereja Santo Petrus dan Paulus, Penengahan, Lampung Selatan (Lamsel) menyebut, setiap tahun Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) mengeluarkan surat gembala Pemilu.
Sebagai umat Katolik di wilayah Lampung ia menyebut pemilihan umum (Pemilu) bertepatan dengan pekan suci umat Katolik.
Pada masa Prapaskah pekan ketiga mengutip surat gembala Pemilu keuskupan Tanjungkarang Lampung, Romo Bernardus Hariyanto Silaban, Pr menyebut, gereja memberikan peluang moral umat untuk memilih.
Perenungan pada masa Prapaskah salah satunya keterlibatan dalam pesta demokrasi yang akan menentukan nasib bangsa Indonesia lima tahun mendatang. Pemilu disebutnya menjadi peristiwa penting dan strategis untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden serta DPR, DPRD dan DPD.

Umat Katolik yang menjadi bagian bangsa Indonesia disebut Romo Bernardus Hariyanto Silaban, Pr memiliki hak dan panggilan ikut serta dalam Pemilu. Warga yang telah memenuhi syarat berhak untuk ikut menentukan siapa yang akan mengemban kedaulatan rakyat melalui Pemilu.
Gereja disebutnya mengimbau agar umat menggunakan hak pilihnya sekaligus mengeluarkan imbauan agar menghindari golongan putih (golput) atau tidak memilih.