Kalbar Serius Kembangkan Durian Serumbut
PONTIANAK – Pemprov Kalimantan Barat serius mengembangkan Durian Serumbut di daerahnya. Satu di antara langkah yang sudah dilakukan adalah, mengunjungi langsung Pohon Induk Tungga (PIT) Durian Serumbut, di Dusun Pontikayan, Desa Nekan Kecamatan Balai Karangan, Kabupaten Sanggau.
“Kita telah langsung melakukan kunjungan ke lapangan untuk mengetahui dukungan apa yangg perlu diberikan terkait upaya Pemprov Kalbar dan Kabupaten Sanggau dalam melindungi sekaligus mengembangkan Durian Serumbut sebagai salah satu durian Kalbar yang memiliki keunggulan genetis dan komersil,” ujar Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Heronimus Hero, di Pontianak, Sabtu (2/3/2019).
Beberapa langkah strategis untuk melindungi dan mengembangkan Durian Serumbut yang telah disiapkan di antaranya, perbaikan akses ke lokasi PIT yang merupakan Jalan Usaha Tani. Selain itu, dilakukan upaya pemeliharaan pohon induk agar kondisi tanaman semakin baik.
“Di saat yang sama tahun ini juga diupayakan sudah ada langkah perbanyakan benih agar masyarakat Kalbar dapat mengembangkannya lebih luas, tentu melalui prosedur perbenihan yang sesuai aturan. Kita sudah menyiapkan pohon induk cadangan,” tandasnya.
Hero menargetkan di 2019 hingga 2020, tema pengembangan durian di Kalbar adalah Durian Serumbut. Jenis durian tersebut telah selesai proses sidang pelepasan varietas, pada 22 November 2018 lalu. “Pada Maret 2019 ini sertifikat pelepasan varietas Durian Serumbut informasinya sudah keluar. Kita akan melakukan pengembangan,” paparnya.
Pemilik Durian Serumbut, Nehen, menyambut baik dukungan dari Pemprov Kalbar dan Pemkab Sanggau, serta para penggiat tanaman durian lainnya. “Saya berharap agar akses jalan menuju lokasi dapat terwujud segera. Kemudian bisa terlibat langsung dalam perbanyakan benih Durian Serumbut. Kita minta tempat pembibitan,” papar Dia.