JAYAPURA – Jumlah penderita demam berdarah dangue (DBD) di Papua mencapai 331 orang, tiga di antaranya meninggal dunia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Aaron Rumainum, di Jayapura, Jumat, mengatakan, 331 orang yang terkena DBD tersebut tersebar di 10 kabupaten dan kota.
Dari jumlah tersebut, penderita terbanyak di Kabupaten Boven Digul, yakni 145 orang menyusul Biak Numfor 57 penderita tercatat dua orang di antaranya meninggal, Merauke 31 penderita, Mimika dan Kota Jayapura, masing masing 29 orang.
Di Kabupaten Nabire 13 orang, Sarmi dan Asmat, masing masing 11 penderita, Keerom empat orang, dan Yapen satu orang.
Ia mengatakan, terjadinya peningkatan penderita DBD karena musim hujan belum berakhir sehingga masyarakat diminta waspada dan melakukan pembersihan di lingkungan sekitarnya.
Aaron mengatakan, bahwa tanpa bantuan masyarakat maka sulit melakukan pemberantasan nyamuk penyebar DBD karena nyamuk tersebut menyukai genangan air.
“Masyarakat harus selalu menutup atau membuang dan membersihkan tempat-tempat penampungan air guna menghindari berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti,” kata dr. Aaron. (Ant)