Bingung Cari Modal, Isnawati Temukan Solusi di Tabur Puja

Editor: Koko Triarko

MALANG – Sejak bergabung menjadi anggota Tabungan dan Kredit Pundi Sejahtera (Tabur Puja) kelompok Anggrek, Koperasi Unit Desa (KUD) Subur, pada Oktober 2018, banyak manfaat yang dirasakan Isnawati (25). Salah satunya, terkait peningkatan perekonomian keluarga melalui usaha toko kelontong yang baru dirintisnya.

Isnawati menceritakan, sebenarnya sudah sejak lama dirinya berkeinginan membuka usaha toko kelontong di rumahnya yang berada di wilayah RW 03, kelurahan Kedungkandang, kota Malang. Hanya saja, keinginan tersebut sempat terhambat karena terkendala modal usaha.

“Awalnya saya bingung mau berutang  ke mana untuk modal usaha. Mau pinjam ke bank titil (rentenir), tapi takut risikonya. Beruntung ada program Tabur puja dari Yayasan Damandiri, yang memberikan pinjaman modal usaha sebesar dua juta rupiah,” ujarnya.

Dari uang pinjaman tersebut, ia mengaku bisa membeli sembako dan aneka makanan ringan untuk dijual kembali.

Menurut Isnawati, meskipun lokasi tempat usahanya terpencil, namun pembelinya lumayan banyak, karena memang tidak banyak orang yang berjualan sembako di daerahnya. Sehingga, banyak warga sekitar yang membeli kebutuhan sembako di tempatnya.

Dalam sehari, Isnawati mengaku memperoleh penghasilan kotor R300-400.000.

“Kalau penghasilan bersihnya sekitar 50-60 ribu rupiah per hari. Tergantung sepi ramainya pembeli,” terangnya.

Dari hasil keuntungan tersebut, selain untuk memenuhi kebutuhan keluarga, uangnya juga diputar lagi untuk mengembangkan usaha.

Lebih lanjut, Isnawati mengatakan, ketertarikannya memutuskan untuk menjadi anggota Tabur puja, karena ia bisa mendapatkan pinjaman modal dengan persyaratan yang sangat mudah dan tanpa jaminan.

Lihat juga...