Berkunjung ke Rumah Penyu Hijau di Tanjung Waka

Ilustrasi - Tukik atau anak penyu - Dok CDN

Jalan sepanjang 48 kilometer dari Sanana, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Sula menuju Objek Wisata Tanjung Waka terus dibenahi. Di 2019 diupayakan seluruhnya sudah diaspal. Pemkab juga mengupayakan penyediaan jaringan internet di objek wisata itu, karena salah satu keluhan wisatawan saat berkunjung ke tempat itu adalah belum tersedianya jaringan internet, untuk kebutuhan akses media sosial.

Muhammad Drakel menyebut, akses transportasi dari dan ke Kepulauan Sula belum sebaik jika dibandingkan dengan kabupaten dan kota lain di Malut. Namun demikian, wisawatan yang ingin ke tempat itu tidak akan mengalami kesulitan. Ada dua jalur yang bisa digunakan wisatawan untuk sampai ke Kepulauan Sula. Melalui jalur transportasi udara dari Ternate ke Sanana dilayani dua kali seminggu. Atau menggunakan transportasi kapal laut dari Ternate tiga kali seminggu.

Untuk menjangkau Objek Wisata Tanjung Waka dari Sanana tidak sulit, tersedia angkutan umum atau angkutan sewa yang harganya cukup murah. Demikian pula untuk akomodasi, sudah tersedia hotel dan homestay. Mengunjungi Objek Wisata Tanjung Waka tidak disarankan pada Juni hingga September, karena pada kurung waktu itu biasanya cuaca di perairan setempat kurang bersahabat, sehingga kurang aman untuk melakukan penyelaman.

Masih banyak lagi objek wisata menarik lainnya yang dinikmati di Kepulauan Sula, seperti Objek Wisata Pulau Kucing dan Pulau Lifumatola yang perairannya banyak ditemukan lumba-lumba serta sejumlah objek wisata alam berupa air terjun dan panorama gunung. (Ant)

Lihat juga...