Anies: Jakarta Butuh Air Bersih, Bukan Air Beralkohol

Editor: Satmoko Budi Santoso

Anies berharap, DPRD DKI menyetujui penjualan saham Pemprov DKI di Delta Djakarta.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, menilai, perusahaan bir tidak merugikan Pemprov DKI Jakarta. Karena itu, dia tetap menolak rencana pelepasan saham di PT Delta Djakarta Tbk.

“Saya tetap berprinsip, enggak ada yang merugikan untuk pemerintah daerah, apalagi yang dikatakan setahun dapat Rp 50 miliar,” kata Prasetio di kantor DPRD DKI Jakarta, Senin (4/3/2019).

Politisi PDI Perjuangan itu mengimbau agar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dapat memikirkan kembali rencana pelepasan saham itu. Prasetio mengaku, pihaknya pernah menerima surat dari Anies mengenai rencana pelepasan saham.

Kendati begitu, dia mengaku hanya menghiraukannya dan hingga saat ini belum ada pembahasan bersama antara Pemprov DKI Jakarta dan DPRD.

Sedangkan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana, mendorong Anies melepas saham itu agar Pemprov DKI lebih leluasa mengatur peredaran minuman keras di Jakarta dan tidak ada konflik kepentingan.

Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pernah berjanji akan melepaskan saham perusahaan PT Delta Jakarta, hingga saat ini rencananya masih belum terealisasi.

Janji untuk menjual saham PT Delta ini diungkapkan Anies-Sandi saat maju Pilgub Jakarta. Pada April 2018, pasangan Gubernur DKI Jakarta sudah sepakat dan sudah memulai proses penjualan kepemilikan saham tersebut. Namun, hingga kini saham masih belum resmi dijual.

Pemprov DKI diketahui sudah menanam saham di perusahaan itu sejak 1970. DKI memiliki saham sebesar 26,25 persen di Delta Djakarta. Rencana pelepasan saham di Delta Djakarta menuai pro dan kontra di DPRD DKI Jakarta.

Lihat juga...