Sayur Gulai Pekhos Asin Gambas, Kuliner Perekat Kebersamaan

Editor: Satmoko Budi Santoso

Sayur asam gambas dibuat dengan cukup sederhana serta tidak membutuhkan waktu lama. Setelah semua bahan disiapkan gambas atau kiput dipotong kecil-kecil atau dibelah. Semua jenis bahan untuk pembuatan sayur disebutnya dimasak secara bertahap, mulai dari jagung muda, melinjo muda serta pucuk laos.

Ketiga jenis bahan dimasukkan dalam air mendidih hingga empuk. Gambas disebutnya dimasukkan pada tahap akhir karena mudah empuk. Gambas bahkan kerap disajikan dalam kondisi setengah matang untuk menjaga nilai gizi.

Sayur asam gambas disebut Nurlaela sudah bisa diangkat dari tempat memasak setelah lima belas menit. Setelah matang, sayur asam gambas siap disajikan dalam mangkuk khusus. Mangkuk yang digunakan kerap memakai mangkuk kaca untuk menjaga sayur dalam kondisi hangat.

Sayur asam gambas atau kiput disajikan bersama dengan nasi hangat serta sejumlah lauk juga lalapan. Menu tersebut diakui Nurlaela disajikan dalam suasana kebersamaan yang dikenal dengan istilah bancakan.

Bianca, sang anak yang ikut membantu memasak sayur gambas menyebut, ia mulai diajari mengolah sayur tersebut sejak duduk di bangku SMP. Hingga kini sudah menjadi mahasiswa Bianca mengaku, sayur asam gambas bisa disajikan dengan cukup sederhana dan mudah dibuat.

Bianca menyajikan sayur asam gambas atau kiput – Foto: Henk Widi

Beberapa jenis bahan yang dipergunakan disebutnya mudah diperoleh dari bahan-bahan yang segar dan menyehatkan. Sejumlah bahan yang dipergunakan bahkan memiliki nilai gizi karena berbahan rempah-rempah.

”Sayur gulai pekhos asin berbahan gambas sangat cocok disajikan dalam suasana cuaca hujan, karena disertai bumbu rempah. Termasuk laos muda yang disertakan pada sayur,“ terang Bianca.

Lihat juga...