Provinsi Riau Dikepung Titik Panas
Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, mengatakan cuaca kering yang melanda pesisir Riau, seperti Bengkalis, Dumai, Meranti dan Rokan Hilir menyebabkan kebakaran meluas dengan masif.
“Kebakaran terluas terjadi di Kabupaten Bengkalis dengan total 322 hektare,” kata Edwar.
Sepanjang pekan ini, Bengkalis merupakan wilayah yang mengalami kebakaran hebat. Sekitar 200 hektare lahan gambut di Pulau Rupat, Bengkalis terbakar dan hingga kini belum dapat dikendalikan.
Selain di Bengkalis, kebakaran juga melanda Kabupaten Rokan Hilir dengan luas mencapai 112 hektare. Di Kota Dumai, kebakaran juga masih berlangsung hingga awal pekan ini, tepatnya di Kecamatan Sungai Sembilan dan Medang Kampai dengan luas mencapai 31,5 hektare.
Selanjutnya, kebakaran lahan juga terpantau di wilayah peisir Riau lainnya, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Meranti dengan luas 2,2 hektare.
“Untuk di Bengkalis dan Dumai, upaya pemadaman masih terus berlangsung hingga hari ini,” ujar Edwar.
Selain wilayah pesisir Riau, kebakaran juga terjadi di wilayah Riau daratan. Di Kabupaten Kampar, tercatat luas kebakaran mencapai 14 hektare.
“Dan, di Pekanbaru seluas 16,01 hektare terbakar,” ujarnya.
Kebakaran lahan yang melanda Riau, terutama wilayah pesisir mulai menyebabkan kabut asap. Wilayah Dumai dilaporkan mengalami kabut asap cukup parah sepanjang pekan ini. Bahkan, berdasarkan data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), kualitas udara di Dumai sempat menyentuh level berbahaya. (Ant)