Pecinta Alam Babel Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Lingkungan

Ilustrasi - Petugas menurunkan APK yang dinilai melanggar. [CDN]

SUNGAILIAT — Komunitas Pecinta Alam dan Relawan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pelawan Babel) mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk menjaga kelestarian alam guna menghindar dari ancaman kerusakan.

“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan alam dari ancaman kerusakan akibat ulah manusia,” kata Ketua Umum Pelawan Babel Tri Harmoko di Sungailiat, Minggu (10/2/2019), menyikapi penggunaan kayu untuk pemasangan baliho mau pun alat peraga kampanye.

Ia mengatakan, menjaga kelestarian alam menjadi tanggung jawab bersama mulai dari kelompok masyarakat terkecil sampai kelompok masyarakat dengan status sosial tinggi.

UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup diharapkan bahwa penggunaan sumber daya alam harus selaras, serasi, dan seimbang dengan fungsi lingkungan hidup.

Sebagai konsekuensinya, kebijakan, rencana, dan atau program pembangunan harus dijiwai dengan kewajiban melakukan pelestarian lingkungan hidup dan mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Pihaknya menyesalkan penggunaan kayu untuk pemasangan poster mau pun alat peraga kampanye oleh para peserta pemilu karena diperkirakan penggunaan kayu untuk kegiatan mencapai ribuan batang yang belum diketahui didapat dari kawasan hutan lindung maupun hutan konservasi.

“Tetapi dari manapun kayu itu didapatkan, mestinya calon wakil rakyat harus bijak dalam memperharikan lingkungan karena ada pilihan lain yang dapat dipergunakan selain harus memakai kayu,” katanya.

Dia berharap, kedepannya pihak penyelenggara pemilu lebih memperketat regulasi penggunaan kayu untuk alat peraga kampanye bagi peserta pemilu sehingga ada suatu keseimbangan politik dengan kelestarian alam. (Ant)

Lihat juga...