Kisah Afifi Widayani, Berjuang Dapatkan Beasiswa Supersemar

Editor: Makmun Hidayat

“Saya mendapat nomor urut empat ketika mempresentasikan karya ilmiah tingkat universitas. Walau grogi, tapi saya sangat tertantang untuk bisa memenangkan beasiswa ini, serta sekaligus membawa nama baik Fakultas Ekonomi. Dan satu dari dua yang terpilih yakni saya,” ucapnya, Minggu (24/02/2019), melalui percakapan WhatsApp.

Afifi Widayani, alumni Universitas Andalas, Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen, penerima beasiswa Supersemar – Foto: Ist/M. Fahrizal

Dijelaskan Afifi bahwa BUS memberikan manfaat luar biasa terhadap pendidikan hingga mencapai gelar sarjana. Dirinya akui, ketika menginjakkan kaki pertama kali di universitas, bertekad untuk tidak meminta uang kuliah, uang saku, maupun uang buku kepada orangtuanya.

Telah dirinya tekadkan untuk memenuhi semua kebutuhan kuliahnya dengan beasiswa agar tidak memberatkan orangtua. Tekad tersebut terbayar di tahun pertama hingga tahun ke tiga dirinya kuliah dengan mendapatkan beasiswa. Semua kebutuhan perkuliahan terpenuhi hingga skripsi dan wisuda.

Berangkat dari keluarga sederhana, dengan orangtua hanyalah PNS yang pada waktu memiliki tanggungan 3 orang anak yang sedang duduk di bangku kuliah, 1 orang anak yang masih duduk di bangku SMP, dan 1 orang anak yang telah bekerja, Afifi katakan kalau beban orangtuanya pada saat itu cukup berat jika dirinya tidak menerima beasiswa untuk memenuhi kebutuhan kuliah.

“Beruntung, kami yang kuliah semuanya mendapatkan beasiswa, dan berkat kerja keras, doa orangtua, bimbingan dosen, serta pembimbing, dan tentunya bantuan BUS, bisa menamatkan kuliah dalam waktu 3 tahun 5 bulan,” jelasnya.

Lihat juga...