Kisah Afifi Widayani, Berjuang Dapatkan Beasiswa Supersemar
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA — Presiden RI ke-2, H.M. Soeharto memberikan sentuhan yang baik terhadap pendidikan di Indonesia melalui Yayasan Supersemar dengan program beasiswanya. Keberadaan beasiswa Supersemar sangat membantu dalam mewujudkan cita-cita mereka yang ingin kuliah, namun terkendala keterbatasan biaya.
Afifi Widayani, sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang luar biasa kepada yayasan Supersemar karena telah memberi beasiswa yang begitu bermanfaat tak terkira.
Dia mengatakan, pada waktu itu jumlah beasiswa yang dirinya terima sangat lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan kuliah, tidak hanya uang kuliah semester, namun juga kebutuhan lainnya. Salah satunya notebook masih dirinya pergunakan hingga saat ini. Dirinya berharap program tersebut tetap berlanjut dan mengantarkan wisudawan-wisudawati terbaik lainnya di masa yang akan datang.
Afifi yang masuk Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas Andalas tahun 2011 ini menjelaskan bahwa dirinya yang ditahun pertama sudah mendapatkan beasiswa PPA dan dua kali berturut-turut mendapatkan BUS ditahun kedua dan ketiga kuliahnya, mengetahui adanya BUS dari pengumuman yang disampaikan wakil dekan.
Dengan kualifikasi yang cukup menantang, yakni masing-masing mahasiswa terbaik dari jurusan di bawah koordinator Fakultas Ekonomi, diantaranya Akutansi, Manajemen, dan Ilmu Ekonomi diwajibkan membuat karya ilmiah yang kemudian dipresentasikan di depan dekan, wakil dekan, ketua jurusan, dan beberapa dosen lainnya.
Setelah melalui proses penilaian, akhirnya diputuskan Afifi dikirim sebagai wakil dari Fakultas Ekonomi yang selanjutnya berjuang di tingkat universitas. Pada tingkat universitas pun semua perwakilan fakultas mempresentasikan terkait karya ilmiah masing-masing. Hanya 2 terbaik yang diambil untuk mendapatkan BUS.