Kemenpar Target Datangkan 4 Juta Wisatawan Mancanegara dari Perbatasan

Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: Ranny Supusepa

“Selain itu wisman dari negara tetangga memiliki faktor kedekatan secara geografis. Dengan kedekatan ini wisman lebih mudah, cepat, dan murah untuk menjangkau destinasi kita. Belum lagi kedekatan secara kultural dan emosional. Ini peluang yang bisa kita maksimalkan,” ujarnya.

Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya, wisata perbatasan memiliki peran penting untuk pariwisata Indonesia. Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, Menpar Arief ingin lebih agresif lagi berpromosi untuk border tourism.

Apalagi saat ini aksesibilitas dan infrastruktur di wilayah perbatasan Indonesia sudah semakin bagus. Program Pemerintah Jokowi-JK untuk membangun infrastruktur dari wilayah pinggiran dan terluar terbukti mendatangkan manfaat dan keuntungan sendiri dalam menggerakkan wisman di perbatasan.

Menurut dia, pariwisata itu mirip bisnis transportasi dan telekomunikasi, membutuhkan faktor kedekatan, baik kedekatan budaya maupun kedekatan jarak.

“Ini sudah berhasil dijalankan di Eropa. Karena itu, memperkuat border area adalah salah satu solusi bagi pencapaian target Kemenpar. Salah satunya menciptakan kantung-kantung destinasi baru yang digerakkan melalui event,” ujar Menpar Arief Yahya.

Wisman perbatasan pun kini semakin mudah terpantau dan terkalkulasi jumlahnya sebab Kemenpar telah menerapkan sistem berupa Mobile Positioning Data (MPD) untuk menghitung statistik data kunjungan wisatawan, terutama di kawasan perbatasan.

Menpar Arief Yahya pun berharap target 4 juta wisman dari wilayah perbatasan dapat terkalkulasi dan terealisasikan dengan akurat sehingga memberikan kontribusi nyata bagi pencapaian target total 20 juta wisman ke Tanah Air. (Ant)

Lihat juga...