Kemenpar Target Datangkan 4 Juta Wisatawan Mancanegara dari Perbatasan
JAKARTA — Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan mampu mendatangkan 4 juta wisatawan mancanegara (wisman) dari wilayah perbatasan NKRI sepanjang 2019.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Rizki Handayani Mustafa, mengatakan target 4 juta wisman dari perbatasan itu naik sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi besar bagi total target 20 juta kunjungan wisman pada 2019.
“Pada 2018, diperkirakan wisatawan perbatasan dapat menyumbang 18 persen dari total kunjungan wisman. Oleh karena itu, tahun ini harus naik setidaknya 20 persen atau sekitar 4 juta dari total 20 juta target wisman. Kita butuh kerja sama dan bergandengan tangan untuk mewujudkannya,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (1/2/2019).
Rizki menambahkan, Kemenpar akan terus mendorong potensi pariwisata perbatasan atau cross border yang salah satunya diterapkan melalui program Joint Promotion. Misalnya promosi bersama dengan penyedia transportasi (ferry dan bus), event crossborder, hot deals, destinasi digital, dan mobile positioning data (MPD).
“Salah satu potensi wisata yang terus digarap oleh Kemenpar adalah crossborder. Karena, jenis wisata ini memiliki banyak peminat dari berbagai kalangan. Selain itu, wisata perbatasan menjadi jawaban ketika wisatawan menemui kesulitan dalam melakukan kegiatan wisata. Khususnya yang berada di dalam wilayah Indonesia,” paparnya.
Bagi dunia pariwisata Indonesia, menggarap pasar wisata perbatasan merupakan hal yang sangat realistis. Apalagi Indonesia memiliki banyak daerah yang menjadi pintu masuk wisman dari negara tetangga termasuk dari Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Papua Nugini, hingga Timor Leste.