Gubernur DKI Ajak Warga Gunakan Hak Pilih
Editor: Koko Triarko
Bila ASN DKI diminta netral, maka bagi warga Jakarta, Anies memberikan kebebasan. Dengan begitu, tidak ada tekanan-tekanan kelompok tertentu yang pilihannya berseberangan dengan mereka.
Sebelumnya, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mewanti-wanti kepada setiap lurah, camat maupun ASN yang baru dilantik, untuk tak memanfaatkan jabatannya. Sebab, banyak kasus di daerah lain, jabatan itu kerap dimanfaatkan partai politik (parpol) untuk memobilisasi massa.
“Karena itu, bagi para camat dan lurah taati undang-undang, karena ini perintah undang-undang,” katanya.
Menurut dia, perintah untuk bersikap netral dalam pesta demokrasi bukan sebuah instruksi dari gubernur, melainkan untuk menjalankan aturan yang berlaku.
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, menegaskan dirinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) akan menjalankan perintah yang digariskan Gubernur DKI, Anies Baswedan, untuk menjaga netralitas di tengah pelaksanaan pesta demokrasi.
“Itu (kampanye) enggak boleh. ASN terikat aturan. Pernah digariskan oleh Pak Gubernur Anies, bahwa ASN itu tidak boleh (ikut kampanye),” kata Isnawa, Senin 25 Februari.
Sementara, Bawaslu RI mengingatkan para ASN, TNI dan Polri untuk menjaga sikap netralnya dalam pelaksanaan Pemilu 2019. Sebab, mereka dituntut menjadi bagian yang tidak terkontaminasi oleh perhelatan pesta demokrasi.
Jangan seperti kasus deklarasi yang dilakukan belasan camat di Makassar, karena mendukung salah satu paslon. Bawaslu memeriksa 15 camat di Kota Makassar, karena dugaan dukungan deklarasi tersebut.