Denmark-NTB Kerja Sama Bidang Energi dan Lingkungan
Editor: Koko Triarko
MATARAM – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan pemerintah Denmark, menjalin kerja sama bidang energi dan lingkungan. Kesepakatan kerja sama tersebut tertuang dalam Letter Of Intent (LOI).
Gubernur NTB, Zulkiflimansyah, mengatakan, untuk sektor energi dan lingkungan, baik Pemprov NTB maupun Denmark sama-sama sepakat untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, melalui perencanaan energi jangka panjang dan pengembangan sumber energi yang terjangkau dan berkelanjutan, serta peningkatan efisiensi energi.
“Kami juga sepakat untuk menumbuhkan ekonomi hijau dan berkelanjutan, dengan pengelolaan lingkungan yang baik dan mengeksplorasi sumber daya berharga melalui ekonomi sirkular” kata Gubernur NTB, Zulkiflimansyah di Mataram, Rabu (27/2/2019).
Pemprov bersama Denmark juga berkomitmen menyatukan sumber daya untuk mendukung transisi hijau, dengan meningkatkan pangsa energi terbarukan, efisiensi energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca di NTB.
Pada sektor lingkungan hidup, NTB dan Denmark berniat untuk mempromosikan dan meningkatkan pembangunan ekonomi sirkular dan pengelolaan limbah padat atas dasar saling menguntungkan.
Zul menilai, kerja sama bidang energi dan lingkungan sangat baik, termasuk bagaimana menghadirkan banyak investor dan pengusaha ke NTB, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Hadirnya para investor tersebut harus dimanfaatkan dengan baik, untuk mendukung proses pembangunan NTB dalam berbagai sektor, termasuk energi, lingkungan dan pariwisata,” jelasnya.
Zul berharap, pengembangan energi terbarukan antara Pemprov NTB dengan Denmark tidak hanya di Lombok. Namun, juga di Pulau Sumbawa. Apalagi, saat ini para peneliti menemukan potensi tambang batu bara terbesar di Sumbawa.