Sebab, masyarakat membangun rumah dipastikan mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah itu.
Saat ini, tercatat 104 rumah mengalami kerusakan dan delapan di antaranya kondisi rusak berat.
“Kami berharap penanganan bencana ini bisa dilakukan dengan cepat karena khawatir menimbulkan ancaman keselamatan jiwa warga,” katanya. (Ant)