BNPB Ingin Debat Pilpres Bahas Penanggulangan Bencana
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menginginkan masalah penanggulangan bencana di Indonesia dibahas dalam debat pilihan presiden (Pilpres) 2019. Mengingat rawannya bahaya bencana di Indonesia yang korbannya setiap tahun terus meningkat.
“Seharusnya masalah penanggulangan bencana dibahas dalam Debat Pilpres 2019. Sebab, sesungguhnya bangsa Indonesia ini tumbuh dan berkembang bersama dengan bencana yang menyertainya,” kata Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Jumat (8/2/2019).
Sutopo mengungkapkan, dari zaman dahulu hingga nanti, bencana akan selalu ada dan terus mengintai wilayah Indonesia yang berada di daerah rawan bencana. Bahkan, trennya semakin meningkat dari tahun ke tahun, sehingga harus ada langkah dan kebijakan dari pemerintah untuk meminimalisir dampak bencana.
“Bagaimana kita akan memilih pemimpin bangsa ini, jika masalah penanggulangan bencana tidak pernah dibahas sebagai materi khusus dalam debat presiden? Tentu akan lebih menarik, karena bencana adalah persoalan riil dan selalu menyertai masyarakat kita,” ungkapnya.
Lebih jauh, Sutopo mengatakan, hingga saat ini budaya sadar bencana masyarakat Indonesia masih rendah, dengan tingkat kesiapsiagaan yang juga masih rendah. Untuk itu, perlu ada kebijakan dan solusi ke depan, agar penanggulangan bahaya bencana bisa diminimalkan.
“Budaya sadar bencana masyarakat Indonesia masih rendah. Tingkat kesiapsiagaan kita menghadapi bencana juga masih rendah, sehingga tidak aneh jumlah korban bencana terus bertambah,” ujarnya.
Sebelumnya, lanjut Sutopo, Presiden Joko Widodo menyampaikan enam arahan terkait kebencanaan. Pertama, berkaitan dengan perencanaan rancangan pembangunan di daerah.