Anies: Masuk Pidana, Pelaku Tawuran Diproses Hukum

Editor: Mahadeva

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut, kerusakan di halte Trans Jakarta di Pasar Rumput akan segera diperbaiki. Sementara untuk, pelaku yang menyebabkan fasilitas umum tersebut rusak juga akan ditindaklanjuti.

Seperti diketahui, akibat tawuran antarwarga di sekitar Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu (2/2/2019) malam. Sejumlah kaca di halte Transjakarta di kawasan tersebut pecah. “Fasilitas umumnya langsung kami perbaiki, tapi pelaku-pelakunya nanti kalau sudah menjadi masuk pidana diproses hukum,” ujar Anies di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (3/2/2019).

Menurut orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut, setiap aksi tawuran yang terjadi di Jakarta maupun di kawasan lainnya, aparat penegak hukum bakal memproses tindakan tersebut secara tersendiri.  “Setiap aksi tawuran pasti ada sebab-sebabnya. Nanti saya cek dengan pengelola wilayah, apa yang menjadi kebijakan,” ujarnya.

Selain itu, para pelaku bakal dijerat hukum pidana dan diproses hukum secara tegas. Di satu sisi, Anies menyebut, pihaknya sudah berupaya untuk melakukan pendekatan secara kultural.  “Pelaku-pelakunya masuk pidana diproses hukum. Tapi kalau aspek yang lain mungkin ada pendekatan kultural yang harus kita lakukan di tempat itu,” jelas dia.

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menjelaskan, di balik pecahnya aksi tawuran antarwarga, pasti ada alasan yang melatarbelakangi. Oleh karena itu, perlu dicek dahulu alasan terjadinya tawuran. “Setiap aksi tawuran pasti ada sebab-sebabnya, nanti saya cek dengan pengelola wilayah,” paparnya.

Aksi tawuran antar warga terjadi sekira pukul 21:00. Dua kubu warga berbeda wilayah, yang dipisahkan Sungai Ciliwung saling lempar batu. Aparat Polres Jakarta Selatan dan Polres Jakarta Pusat langsung datang membuarkan tawuran dengan gas air mata.

Lihat juga...