113 Nelayan di Pessel Dapat Bantuan Alat Tangkap
Editor: Koko Triarko
PESISIR SELATAN – Sebanyak 113 nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatra Barat, mendapat bantuan alat tangkap dari Kementerian Kalautan dan Perikanan. Bantuan alat tangkap jenis lampara dasar itu diserahkan oleh dinas perikanan setempat.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, mengatakan bantuan alat tangkap yang diberikan kepada 113 nelayan itu, bukan berarti alat tangkap yang dimiliki nelayan di Linggo Sari Baganti, Pesisir Selatan, itu rusak. Melainkan ada ketentuan dari Kementerian Kalautan dan Perikanan, untuk menjaga ekosistem laut.

Ia menjelaskan, jenis alat tangkap ikan lampara dasar itu digunakan untuk menangkap ikan hingga ukuran kecil. Kementerian Kelautan dan Perikanan menilai hal itu dapat merusak ekosistem di laut. Untuk itu, alat tangkapnya diganti dengan ukuran mata jaring yang sesuai dengan aturan dari Kementerian Kalautan dan Perikanan.
“Jadi, alat tangkap lampara itu bagian dasarnya berbentuk persegi empat, dan pada bagian tengah agak lebar, terdiri dari sayap dan kantong menggelembung. Kementerian Kalautan dan Perikanan menilai, jenis alat tangkap yang demikian berpotensi merusak terumbu karang, rumput laut, hingga berdampak buruk terhadap perkembangbiakan ikan,” katanya, Senin (11/2/2019).
Hendrajoni menyatakan, Pemkab Pesisir Selatan berkomitmen untuk menjaga ekosistem laut, terutama yang berkaitan dengan aktivitas tangkap nelayan. Karena memang di daerah Kabupaten Pesisir Selatan yang berjajaran dengan pantai Samudra, memiliki potensi ikan yang banyak, sehingga banyak masyarakatnya bekerja sebagai nelayan.