Warga Terdampak Tsunami di Lamsel Mulai Beraktivitas
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Pascabecana tsunami Selat Sunda, masyarakat di Dusun Minang Rua, Desa Kelawi Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, kembali melanjutkan pengerjaan akses jalan lingkungan, sepanjang lebih dari 1.500 meter.
Muhamad Yunus, ketua tim pelaksana pengerjaan akses jalan, menyebut, pekerjaan sempat terhenti akibat kejadian tsunami pada Sabtu (22/12/2018) silam.

Menurutnya, pada malam terjadinya peristiwa tsunami, sebagian besar warga pesisir pantai mengungsi ke dataran tinggi. Selain mengungsi di balai Desa Kelawi, sebagian warga memilih mengungsi ke rumah kerabat lain yang lebih aman.
“Sudah hampir beberapa hari setelah warga kembali dari pengungsian, aktivitas mulai normal kembali, seperti berkebun, bertani, meski untuk melaut belum bisa, karena alat tangkap perahu rusak,p ekerjaan pembuatan jalan rigid beton dilakukan dengan sistem padat karya,” terang Muhamad Yusuf, saat ditemui Cendana News pada proses pekerjaan pembuatan jalan rigid beton di Dusun Minang Ruah, Sabtu (5/1/2019).
Muhamad Yusuf menyebut, pada 2018 fokus pengerjaan infrastruktur jalan dilakukan pada jalan penghubung Dusun Minang Ruah dan Kelawi Dalam.
Akses jalan tersebut, sebagian dikerjakan pada tahap pertama sepanjang 800 meter, dan tahap kedua mencapai 747 meter. Pengerjaan jalan dengan sistem padat karya, memberdayakan masyarakat di wilayah tersebut. Sistem pengerjaan tersebut sakaligus memberi sumber penghasilan sementara bagi warga yang kehilangan pekerjaan.