Tangani Stunting, Babel Bentuk Rumah Data
PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) membentuk Rumah Data. Keberadaanya untuk mendukung upaya penanganan kasus stunting. Stunting atau anak bertubuh pendek, karena kurang gizi sejak berada di dalam kandungan. Tercatat hal tersebut terjadi di 20 desa yang ada di Kabupaten Bangka dan Bangka Barat.
Etna Estelita petugas dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pelindungan Anak, Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan, kegiatan Rumah Data akan difokuskan ke 20 desa yang memiliki kasus stunting.
Rumah Data akan mengidentifikasi, mengumpulkan, memverifikasi dan memanfaatkan data kondisi penduduk secara berkala. “Data yang ada diperbaharui secara berkala dan ditempatkan di dalam Rumah Data, supaya masyarakat atau instansi yang ingin mengetahui tentang kependudukan khususnya masalah keluarga bisa mendapatkan dari lembaga tersebut,” tuturnya, Minggu (20/1/2019).
Para pemangku kepentingan terkait, bisa menggunakan data yang terhimpun, untuk merancang berbagai program. Seperti upaya pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesehatan, termasuk penanganan masalah stunting dan gizi buruk. “Mudah-mudahan dengan adanya Rumah Data, dapat membantu pemerintah daerah, dalam membuat suatu kebijakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” pungkasnya. (Ant)