Tangani Irigasi, Karawang Alokasikan Rp24 Miliar
KARAWANG – Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran Rp24 miliar untuk menangani saluran irigasi.
“Penanganan saluran irigasi ini masuk kegiatan prioritas pada 2019,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karawang, Jamhuri, Minggu (27/1/2019).
Total panjang saluran tersier di wilayah Karawang mencapai 1,791 kilometer. Sepanjang 581,24 kilometer irigasi tersebar di berbagai daerah sekitar Karawang denan kondisi rusak. “Saluran irigasi tersier yang kondisinya baik sepanjang 1.209,76 kilometer,” katanya.
Saluran irigasi sekunder di wilayah Karawang panjangnya mencapai 451,40 kilometer. Dari jumlah tersebut, 187,66 kilometer kondisinya buruk.”Saluran irigasi sekunder dan tersier yang kondisinya buruk akan terus diperbaiki,” tandasnya.
Untuk penanganan saluran irigasi sekunder yang kondisinya buruk, ditargetkan bisa diperbaiki 80 persen pada 2021. Sementara penanganan saluran irigasi tersier pada 2021 ditargetkan selesai 70 persen. Menurutnya, di 2019 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Karawang, akan melakukan normalisasi atau rehabilitasi 53 saluran irigasi tersier dan sekunder. Pemeliharaan jaringan irigasi melalui penjaga pintu air atau walker. “Anggaran penanganan saluran irigasi pada tahun ini totalnya mencapai Rp24 miliar,” pungkas Acep. (Ant)