Murid SD Inpres di Sikka Terpaksa Belajar di Ruang Perpusatakaan
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
“Kepala sekolah dan satu orang guru agama Islam juga sudah pensiun. Makanya kami masih kekurangan guru agama Islam dan berharap dinas PKO Sikka dapat menyiapkan penggantinya,” harapnya.
Nela berharap para wali murid membayar uang sekolah tepat waktu sehingga pihaknya juga bisa membayar honor empat orang guru dan dua pegawai pegawai tata usaha tepat waktu.
“2018, waktu rapat dengan orang tua murid kami minta dinaikkan uang sekolahnya kalau bisa Rp30 ribu sebulan tapi banyak orang tua wali murid yang merasa keberatan. Saat ini uang sekolah masih sebesar Rp25 ribu per murid selama sebulan,” terangnya.
Disaksikan Cendana News, dua ruang kelas yang baru dibangun bulan September 2018 tersebut sudah mulai rampung. Para pekerja sedang melakukan finishing seperti mengecat dan membersihkan material yang tersisa.
Pembangunan berlangsung selama 150 hari kalender mengunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dimana pagu anggarannya sebesar Rp286,3 juta. Pembangunan jamban dan MCK juga menggunakan dana DAK sebesar Rp81,9 juta.