Mengenal Kenari di Mekarsari, Tanaman Banyak Manfaat
Editor: Satmoko Budi Santoso
BOGOR – Banyak orang yang menyukai toping kenari yang ada di kue ataupun pastry. Tapi banyak yang tidak tahu, bagaimana bentuk kenari yang sebenarnya.
Supervisor Pengembangan Hasil Penelitian dan Landscape Gardener, Taman Buah Mekarsari, Junaedi, menyatakan, bukan hanya sebagai pelengkap makanan, buah kenari juga dapat dijadikan suvenir dan hiasan pelengkap ornamen.
“Bagian kayu pohon kenari dapat mengeluarkan rasin, sebuah zat yang biasa digunakan pada industri sebagai bahan baku produksi vernis dan balsam. Kayunya juga termasuk kualitas sangat baik,” kata Junaedi pada Cendana News di Kebun Blok D, Taman Buah Mekarsari, Rabu (23/1/2019).
Di habitat aslinya, Maluku dan Papua, tanaman kenari dapat tumbuh baik di area dataran rendah hingga dataran tinggi, baik di hutan maupun di savana.
“Pohon kenari di Mekarsari yang rata-rata sudah berumur sekitar 25 tahun difungsikan sebagai pohon peneduh. Karena pohon kenari merupakan tanaman berkayu yang mampu memiliki ukuran yang sangat besar. Di habitat aslinya, tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai 40 meter,” urai Junaedi seraya menunjukkan salah satu pohon kenari dari total 40 pohon kenari yang ada di Taman Buah Mekarsari.

Pohon kenari yang memiliki nama latin Canarium Village ini, juga merupakan penghasil oksigen yang baik, akarnya merupakan pengikat air dan pencegah erosi.
“Penyebaran alami tanaman ini melalui generatif. Yaitu penyebaran biji oleh hewan pemakan buah seperti burung, kelelawar dan tupai. Bijinya yang berbentuk lonjong dibungkus kulit dan daging buah yang tipis. Tapi memiliki lapisan cangkang yang sangat kuat. Sehingga yang dimakan oleh hewan hanya bagian luarnya saja. Bagian dalam akan ditinggal dan menjadi bibit untuk tanaman baru,” papar Junaedi.