AMBON — Pemerintah Provinsi Maluku masih menunggu keputusan Badan Kepegawaian Negara tentang hasil Seleksi Komptensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang tesnya dilaksanakan di Ambon pada 10-12 Desember 2018.
Penjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maluku, Donny Saimima, mengatakan pihaknya sudah melakukan rekonsoliasi terkait dengan hasil seleksi dengan BKN sehingga belum bisa memastikan pengumuman hasil seleksi pelamar yang dinyatakan diterima.
“Hanya saja, kemungkinan paling terlambat akhir Januari 2019, BKN sudah mengumumkan hasil SKB tersebut,” ujarnya di Ambon, Rabu (2/1/2019).
Bila BKN telah mengumumkan hasil SKB, BKD Maluku siap memprosesnya untuk diumumkan sehingga bisa diketahui siapa pelamar yang berhak menjadi CPNS 2018.
“Kami sudah menyiapkan administrasinya sehingga bila BKN telah menerbitkan keputusan, maka tinggal diumumkan dan diproses siapa yang lolos menjadi CPNS kuota 2018,” katanya.
Donny berharap, peserta SKB yang 448 orang itu lolos formasi CPNS Maluku sebanyak 302.
Pertimbangannya, PNS di jajaran Pemprov Maluku yang pensiun pada 2018 lebih dari 300 orang sehingga perlu mengisi bidang teknis, sekaligus mengurangi angka pengangguran.
“Sebanyak 448 pelamar itu memperebutkan 302 formasi terdiri dari masing-masing tiga orang untuk lulus dengan cumlaude dan penyandang disabilitas serta 296 kuota umum,” ujarnya.
Disinggung mengenai peserta tes SKB di sembilan kabupaten dan dua kota serta Pemprov Maluku, dia menjelaskan, 4.202 pelamar CPNS pada 8-14 Desember 2018.
Sebanyak 4.202 pelamar CPNS yang mengikuti SKB itu terdiri atas formasi Pemprov Maluku serta sembilan kabupaten dan dua kota memperebutkan 3.232 kuota pada 2018.