Desa Mandiri Lestari Krambilsawit, Siapkan 50 Gerobak bagi Warga
Editor: Satmoko Budi Santoso

Ia mengaku menjual bakso dengan sistem mobile lebih menguntungkan dibandingkan jika hanya menetap.
“Kalau pakai motor kan bisa keliling. Cari pelanggan di desa-desa lain. Sehingga jualan juga lebih laris,” ujarnya yang mengaku mampu meraup omzet hingga Rp400 ribu per hari itu.
Surono sendiri sudah memanfaatkan dana pinjaman modal usaha dari Unit Simpan Pinjam Tabur Puja yang didirikan Yayasan Damandiri di desanya.
Ia mengaku mengajukan pinjaman modal sebesar Rp 2juta untuk tambahan modal dagangan bakso keliling. Ia menilai, pinjaman modal usaha lewat Tabur Puja jauh lebih mudah dan menguntungkan dibandingkan pinjaman dari lembaga keuangan lainnya.
“Kalau di bank itu kan harus ada jaminan. Tapi kalau Tabur Puja tidak. Tinggal pendataan saja bisa langsung cair. Bunganya juga ringan. Sedangkan proses pembayaran cicilan juga bisa dilakukan tiap bulan sekali. Jadi kita tidak merasa berat,” katanya.