Brimob Dikerahkan Kejar Kelompok Ali Kalora

Ilustrasi - Aparat Densus 88 - Dok: CDN

JAKARTA – Sebanyak dua Satuan Setingkat Peleton (SST) anggota Brigade Mobil (Brimob), dikerahkan untuk membantu Polres Parigi Moutong, mengejar kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Pengejaran dilakukan, menyusul penembakan kelompok tersebut terhadap dua anggota polisi, yang tengah mengevakuasi korban mutilasi di Dusun Salubose, Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah. 60 personel Brimob yang diturunkan, tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Tinombala, Polda Sulawesi Tengah. Mereka sebelumnya, bertugas mengejar anggota yang tersisa dari kelompok teroris Poso, setelah pemimpin lamanya, Santoso tewas ditembak aparat.

“Saat ini Satgas Tinombala Polda Sulteng masih mengejar kelompok Ali Kalora dan kawan-kawan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Jakarta, Selasa (1/1/2019).

Sementara itu, kondisi dua polisi, yakni Bripka Andrew Maha Putra dan Bripda Baso, yang mengalami luka tembak telah berangsur membaik. Mereka telah dioperasi di RS Bhayangkara Polda Sulteng di Palu. “Membaik, kondisinya stabil. Saat ini masih di rumah sakit,” tambahnya.

Sebelumnya, aparat yang tengah mengevakuasi RB alias A (34), jasad warga sipil korban mutilasi di kawasan Desa Salubanga, Sausu, Parimo, Sulteng, ditembaki kelompok Ali Kalora. Hal itu terjadi pada Senin, 31 Desember 2018. Penembakan dilakukan, saat salah satu petugas hendak menyingkirkan kayu dan ranting pohon, yang menghalangi jalan. Kontak tembak aparat dengan kelompok teroris tak terhindarkan, dua petugas Bripka Andrew dan Bripda Baso, terluka karena tertembak. (Ant)

Lihat juga...