BPBD DIY Siapkan 30.000 Masker

Ilustrasi -Dok: CDN

YOGYAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menyiapkan stok 30.000 masker bagi warga di kawasan lereng Gunung Merapi, untuk mengantisipasi munculnya hujan abu tipis seperti yang terjadi pada Jumat (4/1) di Kali Tengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman.

“Untuk mengantisipasi hujan abu, masker sudah kami siapkan, baik di tingkat provinsi maupun di kabupaten. Jumlahnya sangat mencukupi. Di BPBD DIY masih tersedia 30.000 masker,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantana, di Yogyakarta, Minggu (6/1/2019).

Selain memastikan ketersediaan masker dan memgaktifkan seluruh posko, menurut Biwara, BPBD DIY juga telah berupaya meningkatkan kemampuan mitigasi bencana bagi warga di kawasan lereng Gunung Merapi.

“Kesiapsiagaan dan kapasitas masyarakat di sekitar lereng Merapi sudah kami siapkan sejak awal, untuk menghadapi setiap ancaman bencana,” kata dia.

Sebelumnya, hujan abu tipis disaksikan masyarakat di Kali Tengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman serta dua desa di Kecamatan Kemalang, Klaten mulai Jumat (4/1) dan Sabtu (5/1).

“Di Sleman (hujan abu) mulai terpantau masyarakat pada Sabtu siang pukul 12.00 WIB, sedangkan di Klaten sudah terpantau sejak Jumat malam pukul 22.15 WIB,” kata Perwura Regu Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY, Sumo.

Berdasarkan pantauan TRC, menurut dia, hujan abu tipis terpantau setelah munculnya luncuran guguran lava dari Merapi. Saat ini, kawasan lereng Gunung Merapi cerah, dan sudah tidak terpantau sisa-sisa hujan abu yang berterbangan di kawasan itu.

“Kemarin hujannya terpantau tipis-tipis sekali,” kata dia.

Lihat juga...