Wujudkan Stabilitas Harga Pangan, Pemprov DKI Kolaborasi Antar-Daerah

Editor: Satmoko Budi Santoso

Selain itu, dia menyampaikan berbagai potensi kolaborasi antar-daerah bisa dilakukan, salah satunya kerja sama untuk mewujudkan stabilitas harga pangan di Jakarta. Menurut orang momor satu di Jakarta itu, dari perhitungan itu baru bisa memastikan pasokan di DKI Jakarta apakah sudah sesuai dengan kebutuhan.

Melalui Rapat Kerja Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (Raker APPSI), Anies berharap kerja sama antar daerah antara Pemprov maupun BUMD Pangan (Food Station Tjipinang Jaya, Dharma Jaya, dan Pasar Jaya) dapat mengamankan pasokan pangan termasuk menjaga stabilitas harga.

“Kita ingin ada kerja sama informasi antar daerah untuk pasokan dan harga. Jadi, kita bisa mengetahui demand yang ada dan supply yang mungkin muncul antar daerah. Harapan kita untuk forum ini ada potensi yang bisa kita kerja samakan,” katanya.

Selama ini, Anies telah melakukan kerja sama antar daerah untuk menjawab permintaan komoditas pangan di Jakarta, menyederhanakan mata rantai distribusi, melakukan operasi pasar maupun bazar, serta keterbukaan akses data komoditas melalui kanal Informasi Pangan Jakarta.

Diberitahukan, agenda Raker APPSI kali ini adalah evaluasi pelaksanaan program kerja sama perdagangan produk unggulan antar daerah. Raker APPSI sendiri berjalan sejak Rabu (5/12) sampai dengan Jumat (7/12) dan dihadiri oleh perwakilan 34 Pemprov seluruh Indonesia.

Kegiatan ini pula dimeriahkan oleh bazar produk unggulan dari BUMD Pemprov DKI Jakarta, seperti MRT Jakarta, Dharma Jaya, Food Station Tjipinang Jaya, dan Dharma Jaya.

Lihat juga...