TK Primantari, Kembangkan Program Pembelajaran Berbasis Karakter
Editor: Satmoko Budi Santoso
MAUMERE – Program pembelajaran berbasis karakter sesuai kurikulum 2013 untuk Taman Kanak Kanak (TK) di Kabupaten Sikka hampir tidak ada yang mempraktikkannya. Kecuali TK Primantari di Desa Langir, Kecamatan Kangae yang didirikan 10 Juni 2010.
“Kami mengajarkan 9 pilar karakter yakni bersyukur, tanggung jawab, kasih sayang dan kesetiaan, mandiri, disiplin, jujur, amanah, berkata bijak serta sopan santun. Ini yang membuat sekolah kami beda dengan yang lainnya,” sebut Kepala Sekolah TK Primantari ,Ursula Aries Udariyani, SPd,AUD, Kamis (6/12/2018).
Primantari, kata Yani, sapaannya, merupakan nama yang diadopsi dari kata prima dan mentari. Prima bermakna selalu menjadi yang pertama, sementara mentari maknanya selalu bersinar untuk semua orang.

“Kami ingin agar sejak dini anak-anak diajarkan tentang pengembangan karakter, nilai-nilai positif yang ditanamkan sejak dini. Kalau diajarkan di jenjang pendidikan yang lebih tinggi tentu sudah terlambat,” ungkapnya.
Yani mengaku, belajar tentang metode pembelajaran ini selama 2 minggu di Jakarta. Setelah pulang dirinya mengajarkan lagi kepada para guru di sekolahnya ,bahkan diminta untuk menlatih guru lainnya di Kabupaten Sikka.
“Tahun 2017 kemarin saya diminta Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, melaatih guru-guru lain di 9 kecamatan. Sebenarnya menerapkan metode pembelajaran ini tidak sulit,” terangnya.
Hanya saja, saat di rumah, anak-anak juga harus beradaptasi dengan lingkungannya lagi. Nilai-nilai yang diajarkan di sekolah sudah baik, tetapi di rumah orang tua merasa kesulitan menyesuaikan sehingga diusulkan kepada desa agar membuat pelatihan bagi orang tua juga.