Truk Tercebur Sudah Diangkat, Dermaga Belum Beroperasi
Editor: Satmoko Budi Santoso
Sugeng Purwono yang didampingi Direktur Teknik dan Operasional PT. ASDP Indonesia Ferry, belum bisa memastikan kapan operasional dermaga III akan kembali diaktifkan. Ia menyebut, terkait penyelidikan insiden tersebut pihak Komite Keselamatan Transportasi (KNKT) telah melalukan penyelidikan terkait patahnya ramdoor kapal Nusa Putera di dermaga III tersebut.
Pihak PT Jasa Raharja juga telah melakukan pengurusan klaim oleh pemilik truk akibat insiden truk tercebur tersebut.
Novri, operator crane dari PT. Kranindo Perjaya yang mengoperasikan crane menyebut, proses pengangkatan berlangsung hampir satu hari. Arus laut dan proses pengangkatan yang terkendala cuaca membuat evakuasi ramdoor dan truk tercebur laut lebih lama dari waktu yang diperkirakan.
Alat crane bahkan disediakan sebanyak dua unit setelah sebelumnya crane lebih kecil belum berhasil mengangkat truk tercebur ke laut akibat patahnya ramdoor KMP Nusa Putera tersebut.
Ditemui di lokasi yang sama, petugas kantor pelayanan PT. Jasa Raharja Bakauheni, Halim Purwanto menyebut, pihaknya sudah melakukan pendataan terkait truk, pengemudi dalam insiden ramdoor patah.
Halim Purwanto menyebut sudah melakukan koordinasi dengan pihak pelayanan kesehatan terkait kondisi pengemudi bernama Dadang (40) yang ikut tercebur ke laut bersama sang kernet. Meski demikian berdasarkan pemeriksaan pengemudi tidak mengalami luka serius.
Klaim terkait insiden truk tercebur diakuinya akan segera diproses oleh PT. Jasa Raharja sesuai dengan jenis dan usia kendaraan. Seluruh penumpang kapal baik kendaraan maupun orang diakuinya akan mendapatkan asuransi sesuai tiket yang dibeli.